Selasa, 18/06/2024 - 00:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Jangan Diusir, Keberadaan Kucing di Kampus Bagus untuk Kesehatan Mental

Kehadiran kucing di lingkungan kampus bermanfaat untuk pereda stres.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Sebagian orang mungkin menganggap keberadaan kucing di lingkungan kampus sebagai hal yang mengganggu. Padahal, kehadiran kucing di lingkungan kampus bisa membantu meredakan stres.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Ada cukup banyak universitas di Amerika Serikat yang memiliki program animal assisted intervention (AAI). AAI merupakan program yang menghadirkan hewan untuk membantu meredakan stres para mahasiswa.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Umumnya, hewan yang dihadirkan sebagai AAI di lingkungan kampus adalah anjing. Sebaliknya, ada “naratif anekdot” yang menyiratkan bahwa kucing tidak cocok menjadi hewan terapi.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Sedikit yang diketahui mengenai kelayakan untuk menghadirkan interaksi dengan kucing (sebagai AAI),” jelas tim peneliti melalui jurnal Anthrozoos, seperti dilansir Fox News, Selasa (1/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Skincare dengan Kandungan Pemutih Paling Digemari di Indonesia

Oleh karena itu, tim peneliti dari Katholieke Universiteit Leuven dan Washington State University melakukan studi untuk mengetahui kelayakan kucing sebagai hewan yang dapat meredakan stres di lingkungan kampus. Melalui studi ini, tim peneliti melakukan survei terhadap lebih dari 1.400 mahasiswa dan pegawai di lebih dari 20 universitas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Hasil studi menunjukkan bahwa mengelus kucing bisa memberikan efek pereda stres yang sama seperti mengelus anjing. Manfaat ini khususnya lebih terasa pada beberapa kelompok di lingkungan kampus, seperti orang yang sangat emosional, wanita, orang yang memelihara kucing, serta orang yang terbuka terhadap ide berinteraksi dengan anjing di lingkungan kampus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Orang-orang dengan emosionalitas yang lebih tinggi secara signifikan lebih tertarik untuk berinteraksi dengan kucing di kampus,” jelas tim peneliti.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Benarkah Cinta pada Pandangan Pertama Itu Nyata? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Hasil studi mengindikasikan bahwa kehadiran kucing di lingkungan kampus dapat menjadi intervensi yang layak untuk meredakan stres orang-orang di lingkungan kampus. Kehadiran kucing juga bisa menjadi alternatif bagi orang-orang di lingkungan kampus yang mungkin merasa takut atau enggan untuk berinteraksi dengan anjing.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Salah satu peneliti dari Washington State University, Patricia Pendry, mulanya menilai bahwa para mahasiswa dan pegawai di universitas tak akan tertarik untuk bermain dengan kucing. Akan tetapi, studi yang dia lakukan bersama Joni Delanoeije dari Katholieke Universiteit Leuven ini menunjukkan hal yang berbeda.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً الْحُسْنَىٰ ۖ وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا الكهف [88] Listen
But as for one who believes and does righteousness, he will have a reward of Paradise, and we will speak to him from our command with ease." Al-Kahf ( The Cave ) [88] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi